Gubernur Edy Rahmayadi Buka Rapat Kerja LASQI Sumut


SUMUT | jelajahsumut.com, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) terus menjadikan seni qasidah sebagai perekat umat. Apalagi, lagu qasidah berisikan nasihat-nasihat hidup yang dapat mempersatukan masyarakat.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Kerja Wilayah Ke II LASQI Sumut di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Medan, Selasa (28/2/2023). 

“Ini (qasidah) tak ada urusannya dengan politik, ini seni, seni, naseihat di telinga, kan nyaman, dengan qasidah ini, umat bersatu,” kata Edy Rahmayadi yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Dengan bersatunya umat, maka pembangunan yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat akan cepat tercapai. “Dengan bersatunya umat, umarah (pemimpin) akan mudah mengedepankan kepentingan umat, bukan untuk kepentingan umarah,” kata Edy. 

Bangsa Indonesia sudah sejak dulu berjuang dengan mendahulukan persatuan. Oleh sebab itu, persatuan sampai kapanpun harus terjaga agar tidak mudah dipecah belah.

Selain itu, kata Edy, Barus yang berada di Tapanuli Tengah, Sumut juga memiliki sejarah besar mengenai masuknya Islam ke Indonesia. Edy mendorong agar sejarah tersebut dapat dikaji dan dibukukan. “Masuknya Islam di Barus saya kepingin ini ditulis dan dibukukan,” katanya. 

Rapat kerja wilayah itu dibuka langsung oleh Edy Rahmayadi ditandai dengan pemukulan gendang. Nawal Lubis yang juga pembina LASQI Sumut menyanyikan lagu Petuah Orang Tua, (Red).