Jelang F1 Powerboat Danau Toba 2023, Pemprov Sumut Minta Publikasikan Wisata dan Ekonomi Kreatif


Balige | jelajahsumut.com, Direktur Informasi dan Komunikasi Bidang Perekonomian dan Kelautan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Septriana Tangkary menyerukan kerjasama semua pihak untuk mempublikasikan hal-hal positif tentang Toba. 

Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Bangga Berwisata di Indonesia atau “Bangga Berwisata di Indonesia” (BBWI) dan program Bangga Produk Buatan Indonesia atau “Bangga Buatan Indonesia” (BBI).

Hal itu disampaikannya saat media briefing Kopiko Grand Prix of Indonesia atau F1 Powerboat Danau Toba yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pemprov Sumut dan Pemkab Toba di Kantor Bupati Toba pada Kamis (23/2/2023). 

“Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk media partner untuk ikut menyebarkan narasi tunggal yang positif guna membangkitkan minat, tidak hanya pada Kejuaraan F1 Powerboat tetapi juga potensi pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas Septriana.

Untuk memfasilitasi media, Septriana mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyediakan dua Media Center, satu di gedung terminal Pelabuhan Mulia Raja Balige dan satu lagi di gedung Kantor Kominfo Toba. Namun, dia menegaskan tidak ada perbedaan fungsi dan fasilitas yang diberikan di kedua media center tersebut.

“Kedua media center ini memiliki fasilitas yang sama. Namun karena keadaan dan keterbatasan tempat, media center terbagi menjadi dua titik. Diharapkan seluruh awak media dapat menulis secara akurat dan sesuai dengan etika jurnalistik,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rustam Efendi mengharapkan publikasi positif terkait Indonesia, khususnya Toba, memanfaatkan ajang F1 Powerboat 2023.

“Sehingga Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Super Prioritas semakin dikenal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.

Rustam pun menyampaikan apresiasinya atas publikasi event F1 Powerboat yang dinilainya berhasil menarik kunjungan wisatawan ke Kawasan Toba.

“Bu Septriana Tangkary dan timnya telah melakukan kampanye publikasi yang baik untuk acara ini, sehingga hampir semua penerbangan, tiket, dan hotel terjual habis. Semua orang ingin datang ke Toba,” ujar Rustam.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas S. Sitorus mengakui akan ada multiplier effect yang didapat Toba dari ajang F1 Powerboat ini, seperti meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan okupansi hotel, dan meningkatkan keuntungan bisnis sewa kendaraan.
Diharapkan dampak ini akan terus dirasakan dalam lima tahun ke depan.

“Efek lainnya adalah semakin luasnya peluang untuk memperkenalkan UMKM dan produk lokal Balige serta penciptaan lapangan kerja untuk menyerap tenaga kerja lokal,” jelas Ilyas.

Acting SVP Corsec InJourney, Nughda Achadie menambahkan, agenda utama F1 Powerboat adalah kualifikasi BRM pada 25 Februari dan balapan pertama musim ini pada 26 Februari setelah sesi latihan bebas pada 24 Februari.

“Ada 10 negara dan 20 pembalap yang berpartisipasi, dengan panjang lintasan 2,2 km, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 45 menit, dengan kecepatan maksimal 200 km per jam,” jelas Nughda.

Selain itu, Nughda mengatakan, side event akan berlangsung di Lapangan Mini Sisingamangaraja dan Soposurung. Di lokasi tersebut juga akan ada penampilan dari musisi lokal seperti Judika, Lea Simanjuntak, Vicky Sianipar, serta atraksi air dan pertunjukan jet.

Nughda menambahkan, acara ini akan melibatkan 247 tenant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lapangan Soposurung dan Bukit Pahoda.

Polda Sumut Pastikan Keamanan Acara Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Pol. Grand Commisioner Hadi Wahyudi memastikan seluruh event F1 Powerboat Danau Toba 2023 berjalan dengan aman.

Bersama Komando Daerah Militer (KODAM I) Bukit Barisan, dan pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten), Hadi menegaskan telah bekerjasama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung. Ia juga mengatakan operasi pengamanan telah dimulai pada 17 Februari dan akan berakhir pada 27 Februari 2023.

“Acara ini harus berjalan nyaman dan aman bagi siapa saja, tanpa mengganggu aktivitas warga,” jelas Hadi.

Senada dengan Hadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus juga menyatakan pihaknya telah memaksimalkan segala upaya untuk memastikan penyelenggaraan event bertaraf internasional ini berjalan dengan aman dan lancar.

“Keramahan masyarakat Toba akan membuat wisatawan yang datang kali ini ingin kembali suatu saat nanti,” kata Augus, (Red).