Terkait Insiden Pasca Kunjungan Kabaharkam, PMI Batubara Minta Semua Pihak Menahan Diri

BATU BARA | jelajahsumut.com, Terkait insiden yang terjadi saat kunjungan Kabaharkam jangan diperpanjang lagi, kita semua harus menjaga nama baik Bupati Batubara disaat kunjungan Kabaharkam ke Kabupaten Batubara. Hal ini disampaikan Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kabupaten Batubara M Nasir Syahputra, SH, Selasa (14/2/2023). 

Menurut Nasir kita semua tentu merasa malu atas kejadian tersebut, dan tak patut terjadi lagi, sehingga dapat mencoreng nama baik Bupati Batubara, ungkap Sekretaris PAC PDI Perjuangan Tanjung Tiram tersebut. 

"Ibarat tamu datang mengunjungi rumah kita, sementara anak-anak begadoh didepan tamu, kan tak baik untuk tuan rumah, hal ini yang terjadi diantara oknum Gemkara dan Kadisporapar Batubara beberapa waktu yang lalu," ujarnya. 

Nasir meminta kepada semua pihak agar menahan diri dan tak perlu memperpanjang kejadian ini, apalagi sampai memberitakan yang bukan bukan sehingga menjadi multitafsir penilaian masyarakat Batubara, tegas Nasir yang juga merupakan Ketua Bamusi Kabupaten Batubara. 

"Kita harus menjaga nama baik Bupati Batubara, apalagi yang terlibat adalah bahagian dari Pemkab Batubara yaitu Gemkara dan Kadisporapar Batubara," tegas Nasir. 

Sebelumnya, pasca kunjungan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Dr. Drs. Arief Sulistyanto ke Kabupaten Batubara. 

Nasir menjelaskan, usai kegiatan di lapangan bola kaki lima puluh blok 8 yang dihadiri Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si, petinggi polri di kabupaten Batubara terjadinya insiden hampir baku hantam Kadisporapar Batubara vs Gemkara, hal ini terjadi sebelum sholat jumat, ujarnya. 

Menurut informasi, Kadisporapar Batubara bernyanyi setelah selesai kegiatan kunjungan Kabaharkam Polri Komjen Pol. Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. di wilayah Kabupaten Batubara. Saat memasuki jadwal sholat Jumat, salah seorang memakai baju Gemkara menghentikan seketika Kadisporapar saat itu, baku hantam pun hampir terjadi, jelasnya, (Red).