Foto: Ismar Khomri, SS Wakil Ketua DPRD Batu Bara Periode 2019 s.d 2024 sekaligus Ketua Partai Golkar Kabupaten Batu Bara.
BATU BARA | jelajahsumut.com, Wakil Ketua DPRD Batu Bara Ismar Khomri, SS berharap perlu aturan yang jelas dari pemerintah, DPR RI dan lembaga penyelenggara pemilu diantaranya KPU Bawaslu mengenai kajian tentang pencalonan Bupati pada Pilkada Batu Bara pada tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Ismar Khomri, SS anggota DPRD Batu Bara dapil Kecamatan Lima Puluh di Kantor DPRD Batu Bara, Senin (6/2/2023).
Pasalnya menurut Ismar, perlu pihak-pihak ikut terlibat mendorong Pemerintah agar aturan di pelaksanaan Pilkada lebih jelas, sebab di tahun 2024 Kabupaten Batu Bara akan melaksanakan dua pemilihan dalam tahun yang sama, yaitu Pemilu 14 Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah 27 Nopember 2024, ujar Ismar Khomri yang juga menjabat Ketua Partai Golkar Batu Bara.
"Tahun 2024 Pemilu dilaksanakan pada bulan Februari, sementara jika ada calon DPRD terpilih dan berniat maju di Pilkada Batu Bara 27 Nopember 2024, apakah diharuskan mundur atau tidak, jika diharuskan mundur, Dewan terpilih belum dilantik hingga bulan Nopember lamanya," ucap Ismar.
Menurut Ismar perlu regulasi dan aturan yang jelas mengenai ini, agar calon legislatif yang nanti berniat maju di Pilkada Batu Bara dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu, tegasnya.
Sementara saat dikonfirmasi terkait target perolehan kursi Partai Golkar Kabupaten Batu Bara untuk memenangkan Pemilu tahun 2024, Ismar hanya ingin berbuat yang terbaik bagi Partai Golkar dan menjaga soliditas kader dan tetap fokus pada Pemilu 2024 mendatang, tegasnya, (Red).
