BATU BARA | jelajahsumut.com, Terkait pemberitaan tenggelamnya Kapal speed boat milik pemkab Batubara organisasi kepemudaan Sapma DPD Ikatan Pemuda Karya Batubara turut memberikan sikap.
Affan, selaku ketua Sapma IPK mengatakan kepada awak media disalah satu cafe Lima Puluh (red:DC) bahwa kejadian ini sangat janggal, sebab ada anggaran yang besar di keluarkan oleh Pemkab melalui Dinas terkait untuk pemeliharaan kapal jenis Speed Boat, namun kapal kapal tersebut terlihat terbengkalai tuturnya.
Kepada Wartawan Affan merasa ada kejanggalan untuk pemeliharaan kapal dan perbaikan mesin kapal, karena sudah digelontorkan anggaran untuk perawatan dan sebagainya pada tahun sebelumnya. Bagaimana bisa baru setahun sekarang kedapatan kapal itu terlihat rusak dan usang, patut diduga banyak penyelewangan yang terjadi.
Oleh karena itu kami Sapma DPD IPK Batubara mengultimatum Safri Moesa selaku Kepala Disporabudpar untuk mengklarifikasi kejadian ini.
Jika tidak ada klarifikasi yang jelas dan detail tentang persoalan ini, maka kami Sapma DPD IPK secara keorganisasian akan menempuh langkah hukum agar fenomena ini menjadi terang benderang.
Sebelum nya pada tahun 2022 Pemkab Batubara melalui Disporabudpar telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp232.227.531.00 Rupiah untuk belanja pemeliharaan operasional speed boat, pada tahun yang sama Disporabudpar juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp76.400.000.00 Rupiah untuk belanja perbaikan pada mesin speed boat. (Asrizal),
