Ringankan Beban Masyarakat Jelang Idul Fitri, Inalum Gelar 1000 Paket Sembako Murah


BATU BARA | jelajahsumut.com, Dalam Safari Ramadan kolaborasi Kementerian BUMN dan PT Inalum salurkan 1.000 paket sembako murah untuk Warga Batubara di Inalum yang digelar Kementerian BUMN dan Inalum di Kualatanjung, Batubara, Kamis (04/04/2024). 

Antrian paket sembako murah dalam rangka Safari Ramadan yang digagas Kementerian BUMN bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). 

Dengan masing-masing membawa kupon. Elly Indriani, salah seorang warga dari Desa Kwala Tanjung mengatakan rela mengantre demi sembako murah. Apalagi beberpa hari lagi menjelang Lebaran. 

"Alhamdulillah lah pak, ada sembako murah. Sangat membantu sekali. Paketnya ada beras 5 kilogram, gula, dan minyak makan. Semoga ini berlanjut terus dari tahun ke tahun agar membantu dan meringankan kesejahteraan masyarakat," ujar Elly Indriani. 

Total ada 1.000 paket sembako murah yang dibagikan kepada masyarakat di 3 desa. Di antaranya Desa Lalang, Kwala Indah, dan Kwala Tanjung. 

Warga Dusun IV, Desa Kwala Indah Kecamatan Sei Suka, Lindawati mengaku sembako murah ini sangat membantu pengeluaran masyarakat. Semoga program ini terus ada setiap tahunnya. 

"Terima kasih kepada PT Inalum karena dapat sembako murah. Otomatis membantu pengeluaran masyarakat seperti kami ibu rumah tangga," ucap Lindawati.

Menurutnya ini merupakan bagian dari rangkaian 26 tahun Kementerian BUMN. Program Safari Ramadan BUMN 2024 hadir di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende berharap program ini bisa menambah kekhusukan Ramadan dan menambah kegembiraan pada Idulftri 1445 Hijriah. 

"Ini adalah program bersama Kementerian BUMN dan seluruh BUMN, untuk Sumatera Utara Inalum menjadi salah satu kolaborator. Semoga bisa bermanfaat dalam meningkatkan kekhusuan Ramadan dan menambah kegembiraan saat Idul Fitri nanti,”ujar Mahyaruddin. 

Dikatakan Mahyaruddin, program Safari Ramadan kali ini menjual 1.000 paket sembako murah. Terdiri dari beras ukuran 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram.

"Jika totalnya senilai Rp148.500, namun masyarakat hanya cukup membayar Rp50.000 hingga Rp75.000 saja," kata Ende. (Red),