BATU BARA | jelajahsumut.com, PD. IPHI & MTP IPHI Batubara memberikan takjil secara serentak 9 kecamatan wilayah Batubara, pemberian takjil ini sebagai wujud kepedulian berbeda tapi bersaudara, bangkit menyapa umat berbagi itu indah.
Hal ini dikatakan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Batu Bara H Bakhtiar Mogaza, S.Pd, M.Hum melalui whatsapp, Jumat (29/03/2024).
H. Bakhtiar mengungkapkan bahwa pemberian takjil tamadhan ini merupakan sebagai ungkapan kepedulian sosial dalam merefleksikan peran organisasi terhadap Harlah IPHI ke-34.
"Semangat Talbiyah dan gema Baitullah dibulan Ramadhan 1445 H yang Berkah serta komitmen haji Mabrur balasannya Syurga", ujar H Bakhtiar.
Sementara itu, Pemberian takjil serentak itu dilaksanakan Majlis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP. IPHI) Kabupaten Batubara di 9 (sembilan) titik yaitu:
1. Sei Suka, Taman Simpang Kuala Inalum, 2. Air Putih, pinggir jalin toko Air Mancur, 3. Lima Puluh, Jalan. Perintis Kemerdekaan kantor PD.IPHI Batubara, 4. Datuk Tanah Datar, Jalinsum Petatal dusun VII, 5. Tanjung Tiram, Jalan Simpang Empat kafe Nurjanah, 6. Lima Puluh Pesisir, Mesjid Ubudiyah kampung tengah Perupuk, 7. Nibung Hangus, Mesjid Istiiqomah desa Bandar Sono, 8. Sei. Balai, Mesjid Asshonirin Desa Sei. Balai, 9. Datuk Lima Puluh, Jalin Simpang Dolok.
Sedangkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (PD. IPHI) Batubara yang juga Ketua PCNU Batubara saat dihubungi melalui watshap ketika mengikuti dialog Ramadhan sebagai narasumber "Mengantisipasi radikalisme Santri di Ponpes Al Itqon Lima Puluh Pesisir".
"Jazaakumullahu khair semoga Ramadhan yang tidak berapa lama lagi meninggalkan kita menjadi perubahan karakter sebagai penggerak dan motivasi etos kerja yang imani sesuai situasi sebagai diamanahkan Allah yang akan dipertagungjawabkan dalam asta gatra kehidupan terutama kepedulian terhadap umat", paparnya.
Dilokasi lain, Ketua MTP IPHI Dra. Hj. Junaidah terharu mengatakan bahwa apa yang dilakukan hari ini belum berarti apa jika dibanding nikmat Allah yang diberikan, ujar Hj Junaidah.
"Pengorbanan dan kepedulian sosial menyapa umat untuk berbagi rasa nikmat dalam berpuasa adalah potensi meraih keberkahan Ramadhan, ujarnya menunduk sambil mengusap mata" ucapnya. (Red),
