BATU BARA | jelajahsumut.com, PC. Muslimat NU Batubara bersama Banom NU menggelar acara syukuran walimatus safar haji yang dilaksanakan di Perumahan Cita Kelembis Kecamatan Air Putih, Batu Bara, Selasa (2105/2024).
Dalam acara itu turut mengundang Calon Jemaah Haji (CJH) keluarga besar NU Batubara yang ikut berangkat menunaikan Haji sebagai Duyufurrahman serta merasa terharu dan terpanggil akan kerinduaan Baitullah yang sakral.
Dikesempatan itu, Zulfikri Humaidy, S.Ag Ketua Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Air Putih yang merupakan Hafiz Qur'an Nasional melantunkan ayat suci Al-Qur'an, dan membuat suasana membisu hening akan keberangkatan tamu Allah, "Ya Allah panggilan kami yang belum berangkat dapat juga melepas kerinduan ke Baitullah serta taman Raudah Muhammad Rasulullah" ujar Ustadz Zulfikri.
Senada dengan itu, Rois Syuriyah PC NU Batubara Kyai Tahan Siregar dengan tunduk mengusap air mata meminta CJH keluarga besar NU mendoakan agar bisa menunaikan ibadah haji dalam napak tilas Muhammad Rasulullah membangun periode Makkah dan Madinah serta kepada H. Bakhtiar Mogaza sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) Batubara yang diamahkan Pemkab Batubara menjadi Petugas yang melayani, membimbing dan melindungi CJH menjalankan profesi haji serta doakan juga Batubara bangkit dan berkah, ucapnya.
Senada, Ketua PC. Muslimat NU Kabupaten Batubara dr. Hj. Salamah Noviasari, M.KM dalam acara upah-upah dan tepung tawar merupakan walimatus safar haji menyebutkan untuk mendapat tiket Duyufurrahman menunaikan ibadah haji merupakan panggilan Baitullah tidaklah mudah dan tanpa ridho Allah, karena itu pantas kita bersyukur kepadanya, dari keluarga besar NU Batubara berangkat tujuh jemaah pengurus, sebutnya.
Turut hadir, CJH Batubara kloter 11 KNO Medan, H. Bakhtiar Mogaza (Ketua PC NU/ PHD Prov. Sumut Batubara). Saiful Bahri (Ketua LP. Al Ma'rif NU), Ariani,S.PdI (PC. Muslimat NU), Rodiah, S.Pd (PC. Muslimat NU), Jauhari ( Muhtasyar PCNU), sedangkan dari CJH Batubara kloter 9 BTJ Nangroe Aceh adalah dr. Wahyudi (Muhtasyar PCNU), dr. Hj. Herlina (PC. Muslimah NU), ujarnya.
Dalam tausyiahnya Ustadz Hermansyah Damanik mengatakan bahwa Haji mabrur itu tidak ada balasan hanya syurga, indikatornya sebagai follow up prosesi Haji itu adalah perubahan jati diri meningkatkan hubungan dengan Allah dan kepedulian terhadap kepentingan ummat.
Selanjutnya, menurut Ustadz Herman Ciri² Haji Mabrur:
1- طيب الكلام (Toyyibul Kalam)
Suka Berkata Santun dan Menenangkan
2- إفشاء السلام (Ifsa Us Salam)
Penebar Perdamaian Dimana Saja
3- إطعام الطعام (Ith'amuth Thoam)
Suka Memberikan Makanan & Pertolongan.
Usai Tausyiah dilanjutkan sholawatan, marhaban dan bersalaman dalam kebersamaan serta ditutup dengan do'a. (Red),
