Dinkes P2KB Batu Bara Gelar PMT Berbasis Pangan Lokal di Desa Mandarsah


BATU BARA I Jelajahsumut.com, Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Kesehatan P2KB menggelar Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal, di Desa Mandarsah Kecamatan Medang Deras, Batu Bara, Selasa (17/09/2024). 

Kegiatan PMT selain di Desa Mandarsah,  juga di kelurahan Pangkalan Dodek Baru wilayah Puskesmas Pagurawan, Mandarsah wilayah Puskesmas Lalang dan Tanjung Kubah Wilayah Puskesmas Indrapura. 

Kapala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Batubara dr. Deni Syahputra melalui melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr Abdul Fuad Helmi mengatakan, pemberian PMT merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan pembangunan sumber daya manusia, seperti Ibu hamil dan Balita,

“Kegiatan ini bertujuan Peningkatan Berat Badan (BB) adekuat dan perbaikan status gizi balita yang bermasalah gizi Peningkatan BB Ibu hamil sesuai usia kehamilannya dan perbaikan status gizi ibu hamil” ujarnya. 

Lebih jelas menyampaikan, bahwa balita bermasalah Gizi Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronik) atau Ibu Hamil Risiko KEK, maka perlunya pemberian makanan tambahan sesuai dengan masalah gizi Balita:

Balita gizi kurang diberikan makanan tambahan 4-8 minggu. Balita berat badan kurang diberikan makanan tambahan selama 28 hari.

Balita tidak naik berat badannya (T) diberikan makanan tambahan selama 14 hari.

Begitu pula dengan Ibu hamil, apabila Ibu hamil mengalami kekurangan gizi akan mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) dan atau stunting.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan ibu hamil.

Kegiatan PMT tersebut perlu disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, kebersihan serta sanitasi untuk keluarga. Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan. (Red),